Karya Di Usia Senja

Karya Di Usia Senja

 Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq 

Jika usia pensiun menghalangi kita dari memulai melakukan hal-hal besar, ingatlah bahwa dalam sejarah sebagian orang besar justru ada yang baru memulai karyanya di usia tuanya.

Dahulu Rasulullah, Abu Bakar, Ustman dan banyak lagi sahabat yang turut dalam perang tabuk dengan menempuh jarak 600 km pada usia rata-rata di atas 60 tahun.


Umar Mukhtar tetap memimpin jihad di Libya dari usia 60 an hingga usia di atas 70 tahun. Yusuf bin Tashifin memimpin pertempuran Zalaqah di usia 74 tahun. Musa bin Nusair membuka Andalusia di usia 80 tahun. Dan Abbas bin Firnas menerbangkan pesawat pada usia 70 tahun. 

Di dunia ilmu, sang guru dari Umar bin Abdul Aziz, Shalih bin Kaisan memulai belajarnya di usia senja setelah lepas dari perbudakan, yakni 70 tahun. Dan baru berpikrah mengajar di usia 100 tahun.

Begitu juga riwayat dari ulama besar dari negeri Barat, yang menjadi salah satu bintangnya ulama madzhab Maliki, Abu Walid al Baji rahimahullah belajar agama usia 40 tahun dan baru menjadi ulama setelah berusia 70 an tahun.

Maka, jika hari ini usia senja membuat seseorang hanya berpangku tangan dari berjuang untuk agama, namun sebaliknya semakin rakus dalam memburu dunia, penyebabnya bukan karena udzur umur, tapi karena gelapnya hati oleh lumpur dosa dan jauhnya dia dari cahaya ilmu agama.

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>